Minggu, 31 Mei 2009

Team Misi YWAM dari AUSTRALIA


me and Ezra ( Team YWAM yang berasal dari negara MALAYSIA )

 

Pada hari Sabtu, 30 Mei 2009 sekitar pukul : 13.00 wib saya sudah harus bersiap - siap untuk mempersiapkan diri untuk berangkap dari Pekanbaru untuk melaksanakan tugas pelayanan di GBI Sukaramai - Pabaso selama 2 hari 1 malam, yang merupakan cabang luar kota dari GBI Jl. Tuanku Tambusai No. 55A Pekanbaru. GBI Sukaramai merupakan gereja yang berada di tengah - tengah perkebunan sawit di wilayah kota Sukaramai. Apa bila kita mengendarai kendaraan mobil menuju ke GBI Sukaramai dapat di tempuh dalam waktu sekitar 2 s/d 2,5 jam, melalui kota Bangkinang - Petapahan - Sukaramai.

Sewaktu saya tiba di GBI Sukaramai, ternyata Team YWAM dari Australia yang terdiri dari 11 orang anak - anak muda, yang berasal dari beberapa negara yaitu : USA, NORWEGIA, NEW  ZEALAND, MEKSIKO, AUSRALIA, TAIWAN dan MALAYSIA sudah lebih dahulu berada di GBI Sukaramai sejak hari kamis, 28 Mei 2009. Dan ketika saya bertanya kepada team leadernya yang berasal dari orang indonesia juga, beliau mengatakan bahwa mereka berada di GBI Sukaramai adalah merupakan suatu agenda program misi YWAM yang sudah di tetapkan sebelumnya. 

Selanjutnya dari keterangan dari team leader tersebut mengatakan bahwa : mereka yang ikut dalam program YWAM ini adalah para siswa yang memang betul - betul sudah mendapat panggilan khusus untuk terlibat dalam team misi ini. Mengapa beliau mengatakan demikian, karena selama mereka di bina di  YWAM, mereka di ajarakan untuk tidak mengharapakan untuk hidup nyaman selama mengikuti kegiatan - kegiatan misi, tetapi harus siap menghadapi situasi yang tidak nyaman / tidak mengenakkan. Beliau juga mengatakan bahwa team YWAM ini harus mengikuti pendidikan selama 6 bulan ( 3 bulan teori, dan 3 bulan praktek ), dengan biaya sekitar 45 juta rupiah. Selama mengikuti pendidikan 6 bulan tersebut mereka harus berjuang untuk mendapat dana sendiri. Dan kegiatan misi yang team YWAM ini lakukan adalah mata kuliah dasar/umum yang wajib harus di kerjakan oleh setiap siswa yang sudah masuk di YWAM Austrialia.

Dan beberapa hal yang saya kagumi dengan pelayanan team YWAM ini ternyata mereka semua adalah anak - anak muda yang hidup dalam lingkungan dan keluarga yang nyaman di negara mereka masing - masing. Tetapi mereka mau merendahkan hati, untuk meninggalkan zona nyaman mereka itu demi menggenapi panggilan khusus dalam misi untuk menjangkau dan melayani jiwa - jiwa yang ada di pelosok - pelosok bahkan di ujung - ujung bumi.

Kenyataan yang saya lihat mereka sangat menikmati sekali dalam prog misi ini dan juga mereka sangat cepat beradaptasi dengan lingkungan, padahal hawa di lingkungan GBI Sukaramai sangat panas pada siang hari, lingkungan berdebu yang ada hanya pohon - pohon sawit.

BIG QUESTION, kalau mereka sudah memulai pelayanan di pelosok - pelosok, padahal kenyataannya mereka hidup dalam lingkungan yang dapat di katakan nyaman, tetapi mau meninggalkan itu semua untuk satu misi BESAR untuk jiwa - jiwa yang belum terjangkau, bagaimana dengan anda ??? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar